Mengenal Lebih Dalam Kebiasaan Makan Di Jerman
![]() |
Ilustrasi flickr.com |
Jika kalian mengunjungi Jerman untuk pertama kalinya, kalian mungkin melihat kebiasaan unik dalam pola makan mereka. Kebiasaan makan di Jerman secara khusus dibagi menjadi sarapan, sarapan kedua, makan siang, dan makan malam. Untuk lebih jelasnya akan dibahas di bawah ini.
Kebiasaan Makan Di Jerman
1. Sarapan (das Frühstück)
Orang Jerman sangat serius tentang makanan mereka, dan itu dimulai dengan sarapan. Sarapan ala Jerman biasanya dimulai dengan minuman hangat seperti teh, kopi, atau cokelat panas. Selanjutnya, diikuti dengan Brot (roti) atau Brötchen (roti gulung), yang disajikan dengan dengan berbagai topping. Ini termasuk mentega, keju, selai, madu, Nutella, irisan daging tipis, dll.Mereka yang lebih suka makanan manis, sering memilih sereal atau bubur dengan yogurt dan buah-buahan. Ini terutama populer di kalangan anak muda Jerman. Misalnya saja Müsli, yang biasanya merupakan campuran serpihan gandum, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering yang dicampur dengan yogurt atau susu. Sosis, telur, keju, dan bacon juga merupakan sarapan pagi yang umum di Jerman.
Kalian juga dapat menemukan toko roti (Bäckerei) hampir di setiap sudut jalan di Jerman. Di sini kalian dapat membeli roti gulung atau pretzel lunak untuk dikonsumsi sambil berjalan. Beberapa masih menyukai versi tradisional yang terdiri dari roti dan telur. Jenis yang paling standar adalah telur rebus, telur goreng atau telur orak-arik. Ini juga adalah sarapan khas untuk hotel berbahasa Jerman di Eropa, bersama dengan menu-menu lain di atas.
2. Sarapan Kedua (Zweites Frühstück / Pausenbrot / Zwischenmahlzeit)
Makan camilan antara sarapan dan makan siang adalah hal umum, terutama di sekolah-sekolah di Jerman. Tradisi ini disebut Zweites Frühstück atau Pausenbrot. Ini juga biasa disebut Zwischenmahlzeit (antara waktu makan). Zwischenmahlzeit dapat digunakan untuk menggambarkan cemilan jeda pagi atau cemilan di sore hari, antara waktu makan siang dan makan malam.Cemilan ini bertujuan untuk memastikan asupan energi yang cukup, dan kemampuan untuk berkonsentrasi dalam aktivitas sepanjang hari. Cemilan ini bisa berupa sandwich kecil, buah-buahan, atau yogurt.
3. Makan Siang (das Mittagessen)
Makan siang di Jerman dimulai antara pukul 12 dan 2 siang. Makan siang di Jerman biasanya berupa hidangan hangat, sementara untuk makan malam, mereka biasanya hanya makan makanan ringan yang terbuat dari roti atau salad. Sangat umum bagi orang Jerman untuk hanya memiliki satu hidangan "hangat" per hari. Tentunya ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan banyak negara lainnya.Hidangan makan siang biasanya terdiri dari daging atau ikan yang disajikan dengan kentang, nasi, atau mie, dan terkadang roti gulung (Brötchen). Daging disajikan hampir setiap hari, terutama daging babi dan ayam. Sayuran juga menjadi bagian dari hidangan makan siang. Sayuran khas yang biasa dikonsumsi adalah kubis, wortel, kacang polong, dll.
4. Makan Malam (das Abendessen / Abendbrot)
Di Jerman, makan malam disebut Abendessen atau Abendbrot. Secara harfiah Abendbrot berarti 'roti malam'. Setelah makan siang yang lezat, orang Jerman cenderung menikmati makan malam yang lebih ringan, seperti roti dengan ham, sosis, keju, mustard, dan acar.Terkadang hidangan makan malam mungkin juga memiliki sup panas, terutama di musim dingin. Makan malam biasanya dimakan antara pukul 6 dan 7 malam.
Setelah kalian selesai makan, kalian mungkin akan ditanya bagaimana rasanya. Jawabannya sangat sederhana. Kalian bisa mengatakan "lecker!" (lezat!). Atau bisa juga mengatakan, “Das schmeckt” (rasanya enak).
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Lebih Dalam Kebiasaan Makan Di Jerman"
Posting Komentar