Kata Penghubung Subordinatif dalam Bahasa Jerman


Kata penghubung subordinatif seringkali dipakai. Semua klausa terikat yang menggunakan kata penghubung subordinatif dipisahkan dari klausa utama dengan koma. Dalam klausa terikat, kata kerja (bantu/modal) disusun di akhir kalimat. Berikut adalah kata penghubung subordinatif yang sering digunakan.


als : ketika
Ketika ia masuk ruangan, semua hadirin berdiri.
Als er ins Zimmer kammt, standen alle auf.

als ob : seolah-olah, seakan-akan
Ia kelihatan seakan-akan ia sedang sakit.
Sie sieht aus, als ob sie krank gewesen wäre.

bevor : sebelum
Sebelum kau pergi ke bioskop, kau masih harus menolong saya.
Bevor du ins Kino gehst, musst du mir noch helfen.

bis : sampai
Saya belajar sampai saya lelah.
Ich studierte, bis ich müde wurte.

da : karena
Saya harus menunggu karena ia belum berpakaian.
Ich musste warten, da sie noch nicht angezogen war.

damit : agar, supaya
Saya meneleponnya supaya ia tidak datang.
Ich rufe ihn an, damit er nicht kommt.

dass : bahwa
Saya tahu bahwa ia mempunyai seekor anjing.
Ich weiss, dass er einen Hund hat.

je ... desto : semakin ... semakin
Semakin banyak ia berdarah, semakin keras ia berteriak.
Je mehr sie blutet, desto lauter schreit sie.

nachdem : setelah/sesudah (itu)
Ia memyalami saya, setelah saya menyalaminya.
Er grüsste mich, nachdem ich ihn gegrüsst hatte.

ob : apakah
Mereka mau tahu, apakah mereka boleh merokok.
Sie wollen wissen, ob sie rauchen dürfen.

obwohl : walaupun
Ia pergi, walaupun ayahnya melarang hal itu.
Er ging, obwohl er sein Vater verboten hatte.

während : sementara (itu)
Saya belajar, sementara itu ia membaca novel.
Ich studierte, während er einen Roman las.

weil : karena
Kami tidak dapat membeli apa-apa, karena kami tidak mempunyai uang.
Wir konnten nichts kaufen, weil wir kein Geld hatten.

wenn : ketika
Ketika ia datang ke rumah, kami sedang pergi ke teater.
Wenn er nach Hause kommt, gehen wir ins Theater.

Pemakaian wenn dan als tidak dapat dipertukarkan, walaupun dalam hal ini mempunyai arti yang sama, yakni "ketika".

Kata als merujuk ke suatu tindakan pada waktu lampau. Oleh karena itu, als memakai bentuk waktu Imperfektum, waktu Perfektum, atau waktu Pluperfektum.


Saya gembira ketika ia menggondol medali emas.
Ich freute mich, als er die Goldmedaille gewann.

Kemudian wenn juga berarti "jika, bila, kalau" dalam klausa kondisional. Dalam arti ini, wenn digunakan dalam waktu sekarang yang merujuk ke waktu yang akan datang.


Saya akan berenang jika cuaca (sudah) menjadi panas.
Ich gehe schwimmen, wenn es heiss wird.

Kata wenn dapat digunakan dalam bentuk waktu Imperfektum dan ini berarti "kapan saja, kapan pun".


Kapan saja ia ada di sini, kami pergi berjalan-jalan.
Wenn er hier war, gingen wir spazieren.

Kata wann adalah kata tanya yang berarti "bilamana, kapan". Wann digunakan dalam kata tanya langsung atau tidak langsung. Sebagai kata penghubung subordinatif, wann hanya dipakai dalam kalimat tanya tak langsung.


Kapan kau menunggunya?
Wann erwartest du ihn?

Tahukah kau, kapan Audrey datang?
Weisst du, wann Audrey kommt?

Perhatikan contoh berikut untuk lebih memahami penggunaan dari wenn, als, dan wann.


Jika dia sakit, dia tinggal di rumah.
Wenn sie krank ist, bleibt sie zu Hause.

Kalau sudah dingin, aku masuk ke rumah.
Als es kalt wurde, ging ich ins Haus.

Kapan kamu membaca bukunya?
Wann liest du das Buch?

Ketika dia mengunjungi saya, dia membawakan saya sesuatu.
Wenn er mich besuchte, brachte er mir etwas.


Tidak ada komentar untuk "Kata Penghubung Subordinatif dalam Bahasa Jerman"