Mengenal Past Tense (Imperfekt) Dalam Bahasa Jerman

Pada artikel ini akan dibahas mengenai bentuk lampau atau Imperfektum (Präteritum) dalam bahasa Jerman. Bentuk Imperfektum digunakan untuk mengungkapkan kejadian dan tindakan yang dimulai dan diakhiri di masa lalu. Biasanya ini digunakan untuk menyampaikan cerita atau melaporkan peristiwa masa lalu secara tertulis. Dalam percakapan, bentuk waktu Imperfektum terbatas penggunaannya. Karenanya, bentuk du, ihr, dan Sie jarang dipakai.


Kata Kerja Lemah Dalam Bentuk Waktu Imperfektum

Konjugasi bentuk waktu Imperfektum dari kata kerja lemah dibentuk dengan menambahkan akhiran -te, -test, -te, -ten, -tet, -ten pada akar kata infinitifnya. Perhatikan bentuk konjugasi bestellen (memesan) berikut.

ich bestellte
du bestelltest
er bestellte
wir bestellten
ihr bestelltet
sie bestellten

Contoh penerapannya:

Kami (telah) menari sepanjang malam.
Wir tanzen den ganzen Abend.

Pada waktu dahulu saya melakukan sebuah perjalanan.
Ich machte damals eine Reise.

Mereka bertanya kepada guru itu.
Sie fragten den Lehrer.

Ia memesan pizza.
Er bestellte pizza.

Orang tua kami membeli kamera.
Unsere eltern kauften eine kamera.


Aneka Ragam Akhiran Kata Kerja Dalam Konjugasi Bentuk Waktu Imperfektum

Tambahan e

Bila akar kata kerja berakhiran -d, -t, -dn, -tm, -chn, -fn atau -gen, maka di antara akar kata dan akhiran bentuk waktu Imperfektum-nya disisipkan huruf e untuk memudahkan pengucapan. Perhatikan konjugasi berikut ini.

ich arbeitete
du arbeitetest
er arbeitete
wir arbeiteten
ihr arbeitetet
sie arbeiteten

Contoh penerapannya:

Ia membuka pintu
Er öffnete die Tür.

Saya bertemu dengan gadis itu.
Ich begegnete dem Mädchen.

Kami memandikan anak itu.
Wir badeten das Kind.

Mereka menyusun perangko-perangko.
Sie ordneten Briefmarken.

Dia tidak menjawab.
Sie antwortete nicht.


Kata Kerja Lemah Tak Beraturan

Kata-kata kerja berikut ini tidak beraturan dalam bentuk waktu Imperfektum.

brennen (membakar) → brannte
kennen (mengenal) → kannte
nennen (menyebut) → nannte
rennen (berlari) → rannte
senden (mengirim) → sandte
wenden (memutarkan) → wandte
bringen (membawa) → brachte
denken (berpikir) → dachte
wissen (mengetahui) → wusste

Contohnya:

Ia membawakan saya bunga.
Er brachte mir Blumen.

Kami berlari ke dalam rumah.
Wir rannten ins Haus.

Saya kenal seniman itu.
Ich kannte den Künstler.

Saya mengiriminya surat.
Ich sandte ihm einen Brief.


Kata Kerja Kuat Dalam Bentuk Waktu Imperfektum

Semua kata kerja kuat mengalami perubahan vokal dalam bentuk waktu Imperfektum. Lihat contoh konjugasi bleiben (menetap, tinggal) berikut.

ich blieb
du bliebst
er blieb
wir blieben
ihr bliebt
sie blieben


* Catatan: kata kerja kuat untuk kata ganti orang pertama (du) dan ketiga tunggal (er, sie, es) tidak pernah mendapat akhiran pada bentuk waktu Imperfektum. Sedangkan yang lainnya mendapat akhiran -st, -en, -t, dan -en.


Perubahan Vokal Pada Akar Kata

Supaya memudahkan mempelajari perbedaan perubahan vokal dalam bentuk waktu Imperfektum dari kata kerja kuat, di bawah ini terdapat pengelompokan-pengelompokan sebagai berikut.

Perubahan dari a, au, ei ke ie atau i

fallen (jatuh) → fiel
halten (menghentikan, memegang) → hielt
lassen (membiarkan) → liess
schlafen (tidur) → schlief

laufen (lari) → lief

bleiben (tinggal, menetap, berdiam) → blieb
leihen
(meminjam) → lieh
scheinen (bersinar) → schien
schreiben (menulis) → schrieb
schreien (berteriak) → schrie
schweigen (berdiam) → schwieg
steigen (naik) → stieg

beissen (menggigit) → biss
leiden (menderita) → litt
reiten (mengendarai kuda) → ritt
schneiden (memotong) → schnitt

gehen (pergi) → ging

fangen (menangkap) → fing


Berbagai Akhiran Akar Kata Kerja Dalam Bentuk Waktu Imperfektum

Bila kata kerja bentuk waktu Imperfektum berakhiran -d, -t, -ss, -chs, maka dalam konjugasi untuk kata ganti orang kedua tunggal dan jamak mendapat sisipan huruf e antara akar kata dan akhiran waktu Imperfektum. Contoh:

ich schnitt
du schnittest
er schnitt
wir schnitten
ihr schnittet
sie schnitten


Bila akar kata kerja bentuk waktu Imperfektum berakhiran -ie, maka akhiran kata ganti orang pertama dan ketiga jamak bukan -en, melainkan -n.

Contoh:

Kami berteriak keras sekali.
Wir schrien sehr laut.

Mengapa mereka tidak berteriak?
Warum schrien sie nicht?

Kami suka berkendara.
Wir reiten gerne.

Kereta berhenti disana.
Der Zug hält dort.

Perubahan dari e, ie, au ke o

biegen (membelok, membengkokkan) → bog
fliegen (terbang) → flog
fliehen (melarikan diri) → floh
fliessen (mengalir) → floss
feieren (membeku) → fror
riechen (mencium bau) → roch
schiessen (menembak) → schoss
schliessen (menutup) → schloss
verlieren (kehilangan) → verlor
wiegen (menimbang) → wog
ziehen (menarik) → zog

saufen (minum - untuk binatang) → sofd

heben (mengangkat) → hob

Contoh penerapannya.

Aku kehilangan koperku.
Ich verlor mein Gepäck.

Kami menutup jendela.
Wir schlossen die Fensterläden.

Tanganmu dingin.
Du frorst an den Händen.

Kemana air mengalir?
Wohin floss das Wasser?

Perubahan dari e, i, ie, o, u, ke a

brechen (memecahkan) → brach
empfehlen (menganjurkan) → empfahl
essen (makan) → ass
fressen (makan - untuk binatang) → frass
geben (memberikan) → gab
helfen (menolong) → half
lesen (membaca) → las
messen (mengukur) → mass
nehmen (mengambil) → nahm
sehen (melihat) → sah
sprechen
(berbicara) → sprach
stehen (berdiri) → stand
stehlen (mencuri) → stahl
sterben (meninggal) → starb
treffen (bertemu) → traf
treten (melangkah) → trat
vergessen (melupakan) → vergass
werfen (melemparkan) → warf

beginnen (mulai) → begann
binden (mengikat) → band
bitten (meminta) → bat
finden (mendapatkan) → fand
gewinnen (memenangkan) → gewann
schwimmen (berenang) → schwamm
singen (menyanyi) → sang
sinken (tenggelam) → sank
springen (melompat) → sprang
stinken (berbau busuk) → stank
trinken (minum) → trank

liegen (terletak) → lag

kommen (datang) → kam

tun (melakukan) → tat

Contohnya:

Saya menghasilkan banyak uang.
Ich gewann viel Geld.

Kami melihat rumah itu.
Wir sahen das Haus.

Anjing-anjing itu melompat ke dalam air.
Die Hunde sprangen ins Wasser.

Wanita itu meninggal karena kanker.
Die Frau starb an Krebs.

Perubahan dari a ke u

fahren (pergi - naik mobil) → fuhr
graben (menggali) → grub
schlagen (memukul) → schlug
tragen (membawa, memakai) → trug
wachsen (tumbuh) → wuchs
waschen (mencuci) → wusch

Contoh:

Saya duduk di kursi.
Ich sass auf einem Stuhl.

Anak-anak tidak minum anggur.
Die Kinder tranken keinen Wein.


Kata Kerja Bantu sein, haben, werden Dalam Bentuk Waktu Imperfektum

Penggunaan bentuk waktu Imperfektum dari kata kerja bantu sein, haben, dan werden tidak terbatas hanya untuk tuturan masa lampau, sebagaimana kata kerja lainnya. Semua bentuk waktu Imperfektum sein, haben, werden bebas digunakan dalam percakapan. Bentuk waktu sein, haben, dan werden tidak teratur, untuk itu perhatikan konjugasi berikut.

ich war ich hatte ich wurde
du warst du hattest du wurdest
er war er hatte er wurde
wir waren     wir hatten     wir wurden
ihr wart ihr hattet ihr wurdet
sie waren sie hatten sie wurden


Contoh:

Apakah kalian berada di rumah?
Wart ihr zu Hause?

Kami punya uang.
Wir hatten Geld.

Gisella tidak punya pacar.
Gisella hatte keinen Freund.

Orang tua kita semakin tua.
Unsere Eltern wurden immer älter.


Penggunaan Bentuk Waktu Imperfektum Dalam Bahasa Jerman

Bentuk waktu Imperfektum umumnya digunakan untuk menuturkan atau mengisahkan suatu rangkaian peristiwa yang terjadi di masa lampau. Bentuk waktu Imperfektum tidak dapat dipertukarkan dengan bentuk waktu Perfektum. Hal ini karena bentuk waktu Perfektum biasa digunakan untuk berbicara atau bertanya mengenai peristiwa-peristiwa masa lalu yang berdiri sendiri-sendiri, dan bukannya rangkaian peristiwa.


Berikut contohnya dalam penuturan.

"Minggu lalu saya berada di England bersama John. Kami bertemu kakaknya di sana dan pergi bersepeda bersama. Saya lelah setelah satu jam. Akhirnya kami sampai di rumah peristirahatan dimana kami memesan makanan yang enak"

"Ich war letzten Sonntag mit John in England. Wir trafen dort ihren Bruder und machten zusammen eine Radtour. Ich wurde schon nach einer Stunde müde. Endlich kamen wir zu einem Rasthaus, wo wir uns ein gutes Essen bestellten"


Berikut contohnya dalam percakapan.

A: Apa yang kamu lakukan hari Minggu lalu?
A : Was hast du letzten Sonntag gemacht?

B: Saya berada di England bersama John.
B : Ich war mit John in England.

A: Apakah kalian bertemu seseorang?
A : Habt ihr jemand getroffen?

B: Ya, kami bertemu kakaknya dan melakukan tur sepeda bersama.
B : Ja, wir haben ihren Bruder getroffen und haben zusammen eine Radtour gemacht.

A: Apakah kalian pergi jauh?
A : Seid ihr weit gefahren?

B: Ya, tapi saya lelah setelah satu jam.
B : Ja, aber ich wurde schon nach einer Stunde müde.

A: Apakah kalian tidak istirahat?
A : Habt ihr nicht gerastet?

B: Ya, kami akhirnya datang ke rumah peristirahatan di mana kami memesan makanan enak.
B : Doch, endlich sind wir zu einem Rasthaus gekommen, wo wir uns ein gutes Essen bestellt haben.

Bentuk waktu Imperfektum juga dapat digunakan untuk menyatakan dua tindakan masa lalu yang terjadi pada waktu yang sama. Dalam klausa terikat sering dipakai preposisi während (selama, sementara itu) atau kata penghubung als (ketika). Contoh:

Saya tidak bekerja ketika saya sakit.
Ich arbeitete nicht, als ich krank war.

Ia sedang membaca roman, sementara itu saya sedang belajar.
Er las einen Roman, während ich studierte.

Ia sedang minum kopi, ketika dia memasuki ruangan.
Sie trank Kaffe, als er ins Zimner kam.

* Catatan: kata kerja dalam klausa yang memakai während atau als diletakkan di belakang.


Tidak ada komentar untuk "Mengenal Past Tense (Imperfekt) Dalam Bahasa Jerman"