Konjugasi (Perubahan Kata Kerja) Dalam Bahasa Jerman

Bentuk dari kata kerja dalam bahasa Jerman selalu menyesuaikan dengan pokok kalimat dan waktu. Perubahan suatu kata kerja berdasarkan pada subjeknya disebut konjugasi. Konjugasi kata kerja tidak dimulai dari infinitif, melainkan dari stamm atau pokok kata kerjanya.

Dalam bahasa Jerman, semua kata kerja infinitif (kata kerja yang belum berubah) selalu memiliki akhiran -en atau -n. Contohnya:

Datang → kommen
Pergi → gehen
Belajar → lernen
Bertempat tinggal → wohnen
Membetulkan → verbessern

Sementara stamm dibentuk dengan menghilangkan akhiran -en pada kata kerja infinitif atau menghilangkan akhiran -n untuk kata kerja yang infinitifnya hanya berakhiran -n. Contoh:

Infinitif	Stamm
kommen	komm
gehen	geh
lernen	lern
wohnen	wohn
verbessern	verbesser

Sebuah kata kerja verben terdiri dari sebuah stamm dan sebuah endung (akhiran). Contoh:

Tertawa → lach - en
Berdiri → steh - en
Pergi → geh - en
Membawa → trag - en

Kata kerja verben juga dikelompokkan menjadi:

1. Schwachen verben (kata kerja lemah)

Schwachen verben ini tidak berubah pada setiap tempora. Kebanyakan kata kerja merupakan kata kerja lemah dan termasuk kata kerja beraturan.

2. Starken verben (kata kerja kuat)

Starken verben berubah di setiap tempora (kata kerja tidak beraturan).

3. Mischverben (kata kerja campuran)

	Präsens	Imperfekt	Perfekt
Singular	ich denke du denkst er denkt sie denkt es denkt	ich dachte du dachtest er dachte sie dachte es dachte	ich habe gedacht du hast gedacht er hat gedacht sie hat gedacht es hat gedacht
Plural	wir denken   ihr denkt sie denken	wir dachten   ihr dachtet sie dachten	wir haben gedacht ihr habt gedacht sie haben gedacht

Keterangan:

• Mischverben memiliki akhiran schwache verben.
• Mischverben berubah pada vokal stammformen. Karenanya, harus dipelajari bersama starken verben.
• Kata kerja lainnya yang termasuk dalam mischverben adalah : brennen, bringen, kennen, nennen, rennen, senden, wenden, wissen, modalverben.