Sejarah Teh Jerman

Ketika membahas tentang Jerman, hal pertama yang muncul di pikiran kalian mungkin bir (Bier) atau kopi (Kaffee). Namun, apakah orang Jerman juga mengkonsumsi teh? Jawabannya adalah YA, cukup banyak orang Jerman yang mengkonsumsi teh.

Teh hitam (Schwarztee) adalah teh yang paling populer di Jerman. Selain itu, teh herbal (Kräutertee) dan teh buah (Früchtetee) juga sering diminum, karena berbagai manfaat kesehatannya. Langsung saja kita bahas sejarah teh di Jerman.

Ilustrasi Teh Buah Jerman

Bagaimana Teh Dikenal Di Jerman?

Teh pertama diimpor dari Cina ke Ostfriesland (Frisia Timur, yang terletak di Niedersachsen) pada tahun 1700-an. Harga teh lebih murah daripada bir kala itu, sehingga menjadi populer dengan sangat cepat, bahkan secara mengejutkan dikonsumsi lebih sering daripada bir.

Akan tetapi, hal ini membuat Raja Friedrich II tidak senang, karena terlalu banyak uang negara yang keluar untuk membeli teh. Jadi, dia mencoba untuk menghentikan orang-orang meminumnya, namun hal ini menyebabkan penyelundupan teh. Akhirnya setelah dua tahun mencoba, dia menyerah.

Apa Itu Upacara Minum Teh Di Jerman?

Ostfriesland merupakan satu-satunya tempat di Jerman yang memiliki upacara minum teh sendiri. Teh tradisional merupakan campuran dari teh hitam, dan diminum dengan sesendok krim dan gula batu (Kandiszucker).

Meskipun di dalam teh terdapat gula dan krim, kalian tidak boleh mengaduknya. Sebaliknya, saat diminum, teh akan berubah menjadi putih creamy, ​​dan rasanya perlahan bercampur. Semakin banyak diminum, teh akan menjadi lebih manis dan rasanya berubah.

Dalam suatu upacara minum teh, adalah hal yang umum untuk minum setidaknya tiga cangkir teh. Kurang dari itu akan dianggap kasar. Hal ini juga karena gula batu di dalam teh tidak akan meleleh setelah hanya satu cangkir, sehingga dapat digunakan kembali untuk cangkir teh selanjutnya.

Kosakata Jerman Berkaitan Dengan Teh

der Tee → teh
der Früchtetee → teh buah
der Kräutertee → teh herbal
der Schwarztee → teh hitam
die Sahne → krim
der Kandiszucker → gula batu
die Tee Zeremonie → upacara minum teh

die Tee Schmuggelei → penyelundup teh
die Tasse → cangkir
das Teesieb → saringan teh
das Aroma → rasa
rühren → mengaduk