Bentuk Subjungtif Waktu Lampau


Bentuk subjungtif waktu lampau dibentuk dengan:

hätte atau wäre + partisip bentuk lampau

Jika dalam bahasa Inggris, bentuknya adalah had + past participle (had run, had gone).


Perhatikan bentuk konjugasi berikut.

ich hätte gesungen ich wäre gegangen
du hättest gesungen       du wärest gegangen
er hätte gesungen er wäre gegangen
wir hätten gesungen wir wären gegangen
ihr hättet gesungen ihr wäret gegangen
sie hätten gesungen sie wären gegangen

Bentuk subjungtif waktu lampau tidak menimbulkan ambiguitas atau makna-ganda. Oleh karena itu, tidak diperlukan bentuk kondisional waktu lampau.

Bentuk subjungtif waktu lampau digunakan bersama dengan:

  • Ungkapan harapan yang berlawanan dari kenyataan.
  • Klausa kondisional yang berlawanan dari kenyataan.
  • Klausa yang memakai als ob yang merujuk ke waktu lampau.

Perhatikan contoh berikut.

Kalau ia sakit, ia tidak ingin bekerja.
Wäre er krank gewesen, hätte er nicht gearbeitet.

Seandainya kami sudah mempelajari, tentu kami dapat mengetahui jawaban tersebut.
Wenn wir studiert hätten, hattën wir die Antworten gewusst.

Sekiranya ia turut membantu!
Wenn sie nur mitgeholfen hätte!

Kalau saja saya sudah mandi!
Wenn ich mich nur gebadet hätte!

Jika saja kita bertemu dengannya!
Wären wir ihr nur begegnet!

Jika kami menemukannya, kami akan mengembalikannya.
Hätten wir es gefunden, hätten wir es wieder zurückgegeben.

Jika Anda menelepon, saya akan datang.
Hättest du angerufen, wäre ich gekommen.

Mereka berpura-pura belum tidur.
Sie tun, als ob sie nicht geschlafen hätten.


Bentuk Subjungtif Waktu Lampau Dengan Kata Kerja Modal

Bila kata kerja modal digunakan dengan infinitif terikat dalam bentuk subjungtif waktu lampau, maka digunakan konstruksi infinitif ganda.


Seandainya saya dapat melakukan hal itu!
Hätte ich es nur machen können!

Bila infinitif ganda terdapat dalam kalimat yang dimulai dengan kata wenn atau als ob, maka kata kerja bantu hätte disusun di depan infinitif ganda. (Perhatikan contoh di bawah!)


Ia bertingkahlaku seakan-akan ia boleh melakukan segalanya.
Sie tun, als ob sie alles hätten tun dürfen.

Seandainya kau mau melakukan itu, saya tentu senang.
Wenn du es hättest machen wollen, wäre ich glücklich gewesen.

Sekiranya saya boleh datang.
Wenn ich nur hätte kommen dürfen!

Jika kita bisa bertanya, kita pasti sudah tahu jawabannya.
Wenn wir hätten fragen dürfen, hätten wir die Antwort gewusst.

Dia bertindak seolah-olah dia bisa melihatnya.
Er tut, als ob er es hätte sehen können.

Tidak ada komentar untuk "Bentuk Subjungtif Waktu Lampau"