Bentuk Subjungtif Dan Pernyataan Tidak Langsung


Bentuk subjungtif sangat kontras dengan bentuk indikatif. Bentuk indikatif digunakan untuk menyatakan kenyataan suatu tindakan atau perbuatan yang terjadi, sedang terjadi, telah terjadi, atau akan terjadi. Bentuk indikatif juga digunakan bila pernyataan merupakan suatu kenyataan atau menyiratkan suatu kemungkinan yang nyata. (Perhatikan contoh!)


Ia telah mengambil itu.
Er hat es genommen.

Saya tahu, bahwa ia sedang sakit.
Ich weiss, dass sie krank ist.

Kami akan mengunjunginya.
Wir werden ihn besuchen.

Sementara bentuk subjungtif digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi tertentu tidak pernah terjadi. Dalam hal ini pernyataan hanya merupakan suatu perkiraan, dugaan, atau keinginan saja yang berlawanan dari kenyataan. Jadi, bila pernyataan berlawanan dari kenyataan, atau lebih menyiratkan suatu kemustahilan daripada kemungkinan, maka digunakan bentuk subjungtif. 


Berikut contohnya.

Ia bertindak seakan-akan ia mempunyai uang.
Sie tut, als ob sie Geld hätte.

Saya ingin sekiranya ia ada di sini.
Ich wollte er wäre hier!

Ia berkata sekiranya ia tidak ada waktu.
Er sagte, er hätte keine Zeit.

Ada dua bentuk subjungtif, yaitu subjungtif waktu lampau dan subjungtif waktu sekarang. Kedua bentuk subjungtif ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.


Pernyataan Tidak Langsung

Kalimat tidak langsung umumnya menggunakan tanda petik. Contoh: Ia berkata: "Ia sudah menemukan kunci itu". Kalimat langsung tersebut dapat menjadi kalimat tidak langsung: Ia berkata bahwa ia sudah menemukan kunci itu.

Dalam bahasa Jerman, kalimat tidak langsung biasanya disusun dengan bentuk subjungtif. Penggunaan bentuk subjungtif disini menunjukkan bahwa si pembicara tidak tahu pasti, bahwa pernyataan dalam kalimat tidak langsung tersebut sungguh-sungguh suatu kenyataan. Selain itu, penggunaan subjungtif disini meyiratkan suatu keragu-raguan karena informasi yang disampaikan tersebut berasal dari "orang kedua".

Namun, apabila pernyataan tersebut memang merupakan suatu kenyataan mutlak, maka si pembicara menggunakan bentuk indikatif. Dalam kalimat tidak langsung, digunakan bentuk subjungtif umum dan khusus.


Tidak ada komentar untuk "Bentuk Subjungtif Dan Pernyataan Tidak Langsung"