Oktoberfest: Festival Jerman Yang Paling Terkenal


Apakah kalian pernah mendengar tentang Oktoberfest? Ya, festival tahunan Jerman dimana jutaan orang berkumpul selama dua minggu atau lebih untuk minum bir dan makan sosis, sambil mengenakan pakaian tradisional Bavaria.

Tapi tahukah kalian bahwa Oktoberfest pertama awalnya tidak seperti itu. Tidak ada alkohol di Oktoberfest yang pertama. Baca terus artikel ini untuk mengetahui bagaimana tradisi ini dimulai, berkembang, dan menjadi festival yang kita kenal sekarang.


Ilustrasi viator.com

Apa Itu Oktoberfest?

Oktoberfest adalah festival bir tahunan di Munich, Jerman yang menarik banyak wisatawan Internasional. Tapi tahukah kalian bahwa tidak semua orang Jerman merayakan festival Oktoberfest? Ini sebenarnya adalah festival regional yang berasal dari negara bagian tenggara Jerman, bernama Bavaria.

Kalian bisa menemukan tenda bir dan anggur yang dipenuhi dengan meja dan bangku, dimana pengunjung dapat menikmati minuman dan musik yang ceria. Ada banyak hiburan wahana karnaval, juga lusinan stand dengan masakan tradisional Jerman.

Sebenarnya, Oktoberfest awalnya tidak seperti festival yang kita kenal sekarang. Peristiwa ini telah berubah drastis selama dua abad terakhir. Ada tradisi-tradisi baru yang telah ditambahkan, namun tetap bertujuan untuk menghormati warisan budaya Bavaria yang kaya.


Asal Mula Dan Sejarah Bavaria Oktoberfest

Oktoberfest dimulai pada tahun 1810, sebagai perayaan pernikahan kerajaan antara Raja Ludwig I dan Putri Therese dari Saxony-Hildburghausen. Penduduk Munich berkumpul di Theresienwiese (padang rumput Therese), yang sekarang dikenal sebagai Wies'n, untuk menghadiri perayaan dan menyaksikan pacuan kuda.

Kebanyakan pernikahan kerajaan tidak menjadi festival tahunan, tetapi yang satu ini berbeda. Pada tahun 1811, masyarakat agraris memutuskan untuk memasukkan acara pertanian. Mengingat pada abad ke-19, Bavaria didominasi oleh ekonomi agraris, dengan sebagian besar keuangan negara berasal dari produk pertanian.

Selama tujuh tahun berikutnya, masyarakat agraris terus mengadakan perayaan tahunan yang menampilkan perlombaan, pameran, peternakan, dan hasil pertanian lainnya. Pada tahun 1819, festival ini menjadi begitu besar, sehingga kota Munich mengambil alih organisasi dan beban keuangan.

Hiburan baru seperti ayunan, perosotan, booth karnaval, kompetisi panjat pohon, balapan karung, dan kontes lainnya kemudian ditambahkan. Adapula kontes untuk menampilkan kostum tradisional Bavaria.

Menjelang pertengahan abad ke-19, pacuan kuda berakhir, sementara pertunjukan pertanian terus berlanjut. Festival ini kemudian dipindahkan ke bulan September untuk memungkinkan kondisi cuaca yang lebih baik.

Pada tahun 1887, festival dimulai dengan penampilan gerobak kuda berdekorasi mewah dan musik band tradisional. Maskot Oktoberfest, yakni Münchener Kindl memimpin jalan dengan kereta kuda pertama dan walikota. Setelah itu, diikuti dengan gerobak lainnya.

Selain menjadi maskot Oktoberfest, Münchener Kindl juga merupakan simbol atau lambang untuk Munich sejak abad ke-13. Jika diterjemahkan, ini berarti anak Munich. Dalam bahasa Jerman, München berarti Munich, juga berarti para biarawan, yang merupakan penduduk kota pada awalnya.

Pada tahun 1950, Trachten und Schützenzug (Kostum dan Prosesi Penembak) dimulai. Parade ini berlangsung pada hari Minggu pertama perayaan dan menampilkan kostum sejarah keragaman daerah-daerah.

Selama upacara pembukaan, merupakan tradisi bagi seorang wanita muda untuk berpakaian seperti Kindl. Pada hari terakhir Oktoberfest, dilakukan Böllerschießen (hormat senjata). Menjelang siang, para anggota klub menembak bertemu di Patung Bavaria dan menandai akhir perayaan dengan tembakan dari pistol dan senapan meriam bubuk hitam.


Oktoberfest Saat Ini

Festival Oktoberfest dimulai pada akhir September dan berlangsung hingga Minggu pertama bulan Oktober. Meskipun festival saat ini hampir tidak seperti awalnya yang sederhana, semua tradisi yang memulainya tetap hidup.

Dipertahankannya tradisi lama dapat terlihat misalnya dari musik yang dimainkan di Oktoberfest, yang merupakan campuran eklektik antara yang lama dan baru. Bersamaan dengan musik brass tradisional, ada pula lagu-lagu hit Jerman, musik klasik Amerika, dan lagu-lagu yang terinspirasi dari disko.

Saat ini, Oktoberfest mencerminkan tradisi, keragaman, dan rasa kebersamaan Bavaria yang telah berkembang selama dua abad terakhir. Inti dari perayaan ini terletak pada semangat hidup dan bersosialisasi dengan keluarga dan sahabat.

Bagi banyak orang Jerman, Oktoberfest adalah perayaan sekaligus kesempatan istirahat dari rutinitas harian mereka, juga kesempatan untuk menikmati bir dan sosis dalam suasana komunitas. Saat ini kalian bahkan dapat menemukan Oktoberfest atau festival serupa di kota dan negara lain.