8 Isyarat Bahasa Tubuh Yang Paling Umum Di Jerman


Seberapa sering kalian menggunakan isyarat bahasa tubuh saat berbicara? Kalian bahkan mungkin tidak menyadarinya. Meski orang Jerman tidak terkenal dengan isyarat bahasa tubuh yang tegas, tetapi mengenal beberapa gestur tubuh akan membantu kalian memahami budaya dan bahasa Jerman dengan lebih baik. Misalnya, mempertahankan kontak mata saat berbicara, dianggap sebagai kesopanan dasar di Jerman. Begitu pula dengan datang tepat waktu ke tempat janjian.

Meski demikian, penting untuk berhati-hati saat menggunakan gestur tubuh di Jerman, karena kalian mungkin secara tidak sengaja menyinggung orang lain. Beberapa isyarat bahasa Jerman dapat memiliki arti yang sangat berbeda dari biasanya. Berikut adalah beberapa gestur yang paling penting, yang perlu kalian ketahui, dan beberapa gestur umum yang harus kalian hindari saat berada di Jerman.


7 Gestur Bahasa Tubuh Yang Umum Digunakan Di Jerman


1. Jempol Ke Atas

Isyarat jempol pada umumnya digunakan apabila kita senang dengan sesuatu, atau ingin memberi tahu seseorang bahwa kita setuju dengan mereka. Namun, jika kita menggunakan isyarat ini di Jerman, mereka akan mengira kita sedang menghitung. Orang Jerman menunjukkan angka satu dengan jempol mereka, dan angka tiga dengan jari telunjuk dan jari tengah, di samping ibu jari.

Di sisi lain, isyarat "jempol ke bawah" dalam budaya Jerman memiliki arti yang sama seperti yang kita ketahui pada umumnya, yaitu ketidaksetujuan.


2. Menekan Ibu Jari

Menekan ibu jari adalah salah satu gestur tangan yang menunjukkan dukungan kepada seseorang. Orang Jerman menekan ibu jari mereka untuk menyatakan "Semoga Beruntung" atau "Good Luck". Bisa juga dengan mengatakan "Ich drücke dir die Daumen" (Saya akan menekan ibu jari saya untuk Anda). Ini sering disertai dengan menekan ibu jari ke telapak tangan.


3. Menepuk Dahi

Ketika mengobrol diantara teman, tidak jarang kita bercanda dan ingin memberi tahu bahwa apa yang mereka katakan benar-benar bodoh. Hal ini biasa dilakukan dengan menekan jari telunjuk ke dahi. Kebanyakan orang Jerman juga akan menepuk dahi mereka, untuk mengekspresikan "Saya tidak percaya betapa bodohnya ini".

Ada pula gerakan meletakkan tangan di dahi dengan menutupi sebagian alis. Ini untuk memberi isyarat "Saya sangat malu dengan apa yang saya lakukan atau katakan, dan saya ingin bersembunyi". Ini adalah gerakan ngeri klasik yang dapat juga digunakan untuk menunjukkan bahwa orang lain baru saja melakukan sesuatu yang membuat ngeri atau mengecewakan.


4. Melambaikan Tangan Di Depan Wajah

Jika kalian ingin isyarat lain untuk menyatakan bahwa kalian merasa apa yang dikatakan oleh seseorang itu agak konyol, kalian dapat melambaikan tangan di depan wajah kalian. Melambaikan tangan seperti ini merupakan cara untuk menyatakan "Kamu pasti bercanda!" atau "Kamu benar-benar gila".


5. Menarik Kelopak Mata Bawah

Jika biasanya kita menyampaikan sindiran atau sarkasme melalui nada suara, maka dalam bahasa Jerman, hal tersebut tidak berlaku. Orang Jerman biasanya menggunakan isyarat untuk menekankan sarkasme, yaitu dengan menarik salah satu kelopak mata bawah menggunakan jari.


6. Tangan Di Saku

Jika kalian memiliki kebiassan memasukkan tangan ke dalam saku, maka kalian perlu berhati-hati ketika berada di negara-negara berbahasa Jerman. Hal ini karena di Jerman, berbicara pada seseorang dengan tangan di saku, dapat dianggap sangat kasar dan tidak sopan kepada pembicara. Jadi, ingatlah untuk mengeluarkan tangan kalian dari saku, atau orang yang kalian ajak bicara mungkin mendapatkan kesan yang salah.


Ilustrasi fluentu.com

7. Sentakan Lengan Bawah

Salah satu gerakan yang paling kasar yang tidak boleh kalian lakukan di Jerman adalah "sentakan lengan bawah". Gerakan ini dilakukan dengan mendorong lengan kanan ke atas dengan posisi tangan terkepal, sementara telapak tangan kiri menampar bisep tangan kanan. Gerakan ini kira-kira menyampaikan pesan yang sama kasarnya dengan menjulurkan jari tengah.


8. Tanda "Oke"

Jika biasanya tanda "Oke" kita gunakan sebagai tanda positif saat berbicara, maka hal ini tidak berlaku di Jerman dan negara berbahasa Jerman lainnya. Pasalnya, bentuk bulat yang terbentuk dari ibu jari dan jari telunjuk dianggap menyerupai bagian anatomi tubuh tertentu yang kurang sopan. Alasan lain untuk tidak menggunakan gestur ini adalah juga karena gestur ini dianggap sebagai gestur kebencian di Jerman.



Sekarang setelah kalian mengetahui apa saja gerakan isyarat yang boleh dan tidak boleh dilakukan, kalian bisa menikmati perjalanan ke Jerman dengan ketenangan hati. Dan jangan takut untuk menggunakan gerakan isyarat saat dibutuhkan. Mungkin saja salah satu isyarat tersebut dapat membantu menyatakan dengan tepat apa yang kalian maksud.



Tidak ada komentar untuk "8 Isyarat Bahasa Tubuh Yang Paling Umum Di Jerman"