Mengenal Tanda Baca Dalam bahasa Jerman Dan Pengunaannya
Dalam artikel kali ini akan dibahas tentang tanda baca dalam bahasa Jerman. Ini mencakup jenis-jenis tanda baca yang ada, beberapa aturan yang berlaku pada tanda baca, serta apakah itu berbeda dengan aturan pada bahasa Inggris atau tidak.
Tanda Baca Bahasa Jerman Yang Umum
Sebelum membahas berbagai tanda baca dalam bahasa Jerman, kita perlu tahu dulu pelafalan bahasa Jerman-nya. Jadi, tanda baca dalam bahasa Jerman adalah die Interpunktion atau die Zeichensetzung. Istilah kolektif lainnya yang biasa digunakan adalah die Satzzeichen (secara harfiah ini berarti 'tanda kalimat').
Die Satzzeichen (Tanda Baca)
Der Punkto → .
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai titik.
Das Komma → ,
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai koma.
Das Semikolon → ;
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai titik koma.
Der Doppelpunkt → :
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai titik dua.
Das Fragezeichen → ?
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda tanya.
Das Ausrufezeichen → !
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda seru.
Der Viertelgeviertstrich → -
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda penghubung.
Die runde Klammern → ( )
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda kurung.
Die Anführungszeichen → „ ”
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda kutip atau petik.
Der Apostroph → '
Dalam bahasa Indonesia ini dikenal sebagai tanda kutip satu.
Die Auslassungspunkte → ...
Dalam bahasa Indonesia merupakan tanda pengganti untuk kata-kata yang akan melengkapi kalimat.
Penggunaan Tanda Baca bahasa Jerman
Setelah kita melihat contoh-contoh tanda baca bahasa Jerman yang umum di atas, sekarang kita akan membahas bagaimana mereka digunakan, serta bagaimana penggunaannya berbeda dengan bahasa Inggris.
Das Komma
Penggunaan tanda koma dalam bahasa Jerman salah satunya adalah untuk memisahkan klausa utama (der Hauptsatz), dari sub klausa-nya (der Nebensatz). Contoh:
Er hat gesagt, er will nicht mitkommen.→ Dia bilang dia tidak mau ikut dengan kami.
Tanda koma juga digunakan sebagai pengganti tanda titik dalam harga. Jadi jika dalam bahasa Inggris suatu harga tertulis 29.95, maka dalam bahasa Jerman itu menjadi 29,95.
Der Viertelgeviertstrich
Penggunaan tanda penghubung (der Viertelgeviertstrich) ini memiliki nama yang berbeda-beda, tergantung pada cara penggunaannya.
♦ der Bindestrich. Digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kata.Contoh: Social-Media-Plattformen
♦ der Ergänzungsstrich. Digunakan untuk mewakili bagian kata yang dihilangkan.
Contoh: die Winter- und Sommerferien (liburan musim dingin dan musim panas) digunakan alih-alih die Winterferien und die Sommerferien
♦ der Trennstrich. Digunakan untuk menghubungkan bagian dari kata yang sama ketika seluruh kata tidak muat dalam satu baris.
Die Anführungszeichen
Tanda kutip dalam bahasa Jerman terlihat sangat berbeda dengan tanda kutip dalam bahasa Inggris. Alih-alih keduanya berada di bagian atas kata yang dikutip, tanda kutip dalam bahasa Jerman yang pertama ada di bawah, sementara yang kedua di atas. Contoh:
Bahasa Indonesia : "Kopi rasanya enak"Bahasa Jerman : „Kaffee schmeckt gut”
Dalam bahasa Jerman juga digunakan tanda kutip gaya chevron seperti ini:
«Kaffee schmeckt gut»
Bagaimana, mudah bukan penggunaan tanda baca dalam bahasa Jerman. Semoga artikel ini bisa memberikan kalian lebih banyak wawasan tentang tanda baca bahasa Jerman.
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Tanda Baca Dalam bahasa Jerman Dan Pengunaannya"
Posting Komentar