7 Cara Mengucapkan Maaf Dalam Bahasa Jerman


Banyak dari kalian pasti menyadari bahwa ada banyak cara berbeda untuk mengatakan 'maaf' dalam bahasa Jerman. Kalian mungkin bertanya-tanya apakah ada perbedaan diantaranya? Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan berbagai kata dan frasa dalam bahasa Jerman yang berarti 'maaf', serta cara terbaik untuk menggunakannya.


Berbagai Cara Mengucapkan Maaf Dalam Bahasa Jerman

Sama seperti bahasa Inggris yang menggunakan kata sorry untuk meminta maaf, dan juga sebagai pengganti 'permisi', begitupula halnya dalam bahasa Jerman. Jadi, penggunaannya tidak sebatas untuk meminta maaf saja.

Ada beberapa cara berbeda untuk mengatakan 'maaf' dalam bahasa Jerman, tergantung pada situasinya. Langsung saja kita bahas penggunaannya masing-masing.


1. Entschuldigung

Entschuldigung adalah kata maaf yang paling umum digunakan, dan mungkin selalu kalian temui dalam materi / buku pelajaran. Kata ini berarti maaf dan permisi.

Kata Entschuldigung cukup serbaguna. Kalian dapat menggunakannya dengan santai, seperti ketika tidak sengaja menabrak seseorang, atau ketika ingin mengajukan pertanyaan pada seseorang, atau sebagai cara yang lebih formal untuk meminta maaf (misalnya, karena terlambat).

Perhatikan bahwa kata Entschuldigung tidak pernah digunakan saat menyatakan penyesalan atas situasi atau kehilangan orang lain. Kata Entschuldigung ini memiliki kata 'Schuld' di dalamnya, yang berarti kesalahan atau rasa bersalah.


2. Verzeihung

Verzeihung mirip dengan Entschuldigung, tetapi sedikit lebih formal. Ini mirip dengan kata 'Pardon' atau 'Pardon me' dalam bahasa Inggris. Untuk mengatakan 'Maafkan saya', gunakan ungkapan 'Verzeih mir'.


3. (Es) Tut mir Leid

(Es) Tut mir Leid secara harfiah berarti 'Itu membuat saya sedih'. Ini digunakan jika ingin mengungkapkan bahwa kalian bersedih untuk orang lain, seperti jika mereka memberitahu kalian bahwa mereka baru saja kehilangan pekerjaan.

Ungkapan ini juga yang dapat digunakan jika kalian telah mengacau, dan ingin meminta maaf karena menyebabkan kesusahan, dll.

Penggunaan tanpa 'Es' terdengar kurang tulus dan sedikit lebih terburu-buru. Kalian mungkin mendengar 'Tut mir Leid' ketika seseorang menabrak kalian di jalan, atau jika mereka hanya mengatakan 'Maaf', dan tidak benar-benar menyesal sama sekali.


4. Mein Beileid

Mein Beileid adalah ungkapan untuk mengatakan 'Maaf atas kehilangan Anda' dalam bahasa Jerman. Pada kartu belasungkawa, kalian akan menemukan tulisan 'Mein Beileid atau Herzliches Beileid' (belasungkawa sepenuh hati). Ini adalah cara yang tepat untuk mengatakan kalian bersedih atas kehilangan seseorang.


5. Wie bitte?

Wie bitte? merupakan ungkapan yang kalian gunakan jika kalian tidak mengerti apa yang baru saja dikatakan, dan ingin si pembicara mengulanginya. Kata bitte berarti 'tolong', tetapi menjadi 'Maaf?' ketika pengucapannya terdengar seperti pertanyaan 'Wie bitte?'


6. Leider

Leider merupakan kata yang dapat mengubah arti sebuah kalimat, dan bisa menjadi pembeda antara terdengar kasar, dan terdengar menyesal tentang suatu situasi. Misalnya kalimat 'Ich kann nicht' ('Saya tidak bisa') terdengar jauh lebih menyesal ketika kalian menambahkan kata leider (sayangnya) didalamnya.


Leider kann ich nicht.
→ Sayangnya, saya tidak bisa.


7. Sorry

Kata terakhir untuk menyatakan maaf dalam bahasa Jerman adalah Sorry. Banyak orang Jerman (kebanyakan anak muda) sekarang menggunakan kata sorry sebagai bagian dari kosakata sehari-hari mereka. Namun, ini tergolong sangat informal, jadi jangan lupakan semua ungkapan sebelumnya.


Semoga artikel ini dapat menghilangkan kebingungan yang mungkin kalian alami tentang berbagai cara untuk meminta maaf dalam bahasa Jerman. Jika kalian mengetahui lebih banyak lagi, tinggalkan komentar, sehingga kita bisa sama-sama belajar lebih banyak :)



Tidak ada komentar untuk "7 Cara Mengucapkan Maaf Dalam Bahasa Jerman"