Mengenal Sejarah Bendera Jerman Dan Variasinya
Bendera Nasional Jerman yang kita kenal sekarang awalnya disetujui pada tahun 1919 di bawah Republik Weimar, dan secara resmi diadopsi pada 3 Oktober 1990 untuk mewakili Jerman yang bersatu. Bendera ini memiliki tiga warna, yang terdiri dari tiga garis horizontal yang sama besar, dengan warna berturut-turut hitam, merah, dan emas (dari atas ke bawah). Tahukah kalian, Bendera Nasional Jerman memiliki sejarah yang panjang dan juga beberapa variasi.
Sejarah Bendera Jerman
Sejak abad ke-19, Jerman memiliki dua skema warna yang bersaing untuk warna nasional, yaitu hitam-putih-merah dan hitam-merah-emas. Warna bendera hitam-putih-merah muncul selama konstitusi Jerman Utara pada tahun 1867. Warna ini tetap dipertahankan setelah ekspansi negara-negara Jerman Selatan di bawah nama Kekaisaran Jerman, yang terdiri dari negara-negara Jerman bagian utara dan tengah, serta negara Prusia.Bendera hitam-putih-merah juga menjadi bendera nasional untuk Kekaisaran Jerman dari tahun 1871 hingga 1918. Setelah kekalahan Jerman dalam Perang Dunia I, bendera Kekaisaran Jerman ini tidak digunakan lagi, dan Republik Weimar yang baru mengembalikan urutan warna bendera ke hitam-merah-emas.
Warna hitam-merah-emas melambangkan gerakan melawan Ordo Konservatif Eropa, yang didirikan setelah kekalahan Napoleon. Warna-warna ini berkaitan dengan warna Revolusi 1848, Republik Weimer (1919-1933), dan Republik Federal sejak tahun 1949.
Pada tahun 1949-1990, warna hitam-merah-emas diadopsi oleh Republik Demokratik Jerman, yang kemudian ditambahkan lambang 'sosialis' pada tahun 1959. Namun, pada tahun 1989 dilakukan penghapusan lambang dari bendera Jerman, dan hanya meninggalkan warna nasional Jerman untuk melambangkan Jerman yang bersatu dan demokratis.
Tidak ada komentar untuk "Mengenal Sejarah Bendera Jerman Dan Variasinya"
Posting Komentar